- Back to Home »
- MotherBoard
DiposTIng Ama cewe' Immuth: Unknown
Thursday, February 27, 2014
Cara
Merakit MotherBoard :)
Jika anda telah membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi anda
sendiri, tapi anda bingung bagaimana cara merakitnya. Jangan khawatir. Di sini
saya menyajikan bagaimana cara merakit komputer dengan aman.!
.
.
.
.
Pertama siapkan perangkat keras (hardware) yang akan dirakit. Seperti
processor, motherboard, hard disk, CD Drive, dan RAM. Kalaupun anda memiliki
budget yang berlebihan, anda dapat membeli VGA card atau Sound Card. Tapi
ingat, socket pada perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang
disediakan motherboard. Jadi, ada baiknya anda bertanya kepada pelayan toko
sebelum membeli perangkat keras.
Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook). Basa-basinya sampe sini dulu aja yach. Sekarang kita mulai saja.
Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook). Basa-basinya sampe sini dulu aja yach. Sekarang kita mulai saja.
.
.
.
.
.
Buka penutup / pengaman socket processor pada motherboard. Tapi anda harus
membuka dulu penguncinya. Seperti pada foto di samping, anda tinggal membuka
tuas yang terletak di samping socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman
pada socket tersebut dan letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika
anda bingung bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah
satu sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor. Nah,
anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau letaknya tidak
benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke socketnya. Lalu anda pasang
pengunci prcessor supaya tidak lari kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam
melakukan penguncian. Jika terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang
ada pada bagian bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah
mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.
.
.
..
.
Setelah itu pasang kipas processor. Jangan sampai anda lupa memasang
perangkat yang satu ini. Jika tidak, processor akan kepanasan dan akan
mengakibatkan terbakarnya processor jika digunakan dalam waktu yang agak lama.
Caranya, cocokkan antara kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di
motherboard yang ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan
kaki-kaki penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci
yang ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda
tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya anda
baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap motherboard akan
sedikit berbeda.
.
.
.
Setelah itu, pasang motherboard pada casingnya. Setelah motherboard
terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika anda bingung bagaimana letak RAM yang
benar, anda tinggal melihat slot RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian
yang sedikit menonjol. Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat
terpasang dengan benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan
masuk ke slotnya.
.
.
.
.
Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian atas di casing. CD Drive ini perlu
untuk meng-install sistem operasi supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD
Drive ini tergolong mudah. Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang
lubang yang akan ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari
dalam casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda
akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda dapat
membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka penutupnya. Setelah
itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari bagian depan casing. Setelah
itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive tetap pada posisinya.
.
.
.
.
Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan CD Drive dengan motherboard.
Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD Drive berinterface ATA, maka anda harus
menggunakan kabel ATA. Jika berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA.
Pemasangannya cukup mudah. Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan
yang benar. Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena
ini sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari power
supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja, asalkan bisa
masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan posisi yang benar sama
dengan cara yang sudah dibahas sebelum-sebelumnya.
.
.
.
..
..Setelah itu, pasang hard disk pada casing. Pasang hard disk pada kelompok
di bagian bawah letak CD Drive, karena lebar hard disk lebih kecil daripada
lebar CD Drive. Anda tinggal memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian
samping hard disk dengan lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat
pada casing. Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak
terjatuh. Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan
motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.
.
.
.
.
.
.
.
Kemudian anda tinggal memasang kabel speaker header, front panel USB
header, front panel audio header (jika tersedia), dan front panel switch/LED header.
Dimana anda memasangnya dapat anda temukan di buku User Guide motherboard.
Kemudian yang terakhir, pasang kabel power dari power supply casing ke
motherboard. Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah
itu, pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse,
power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).
Dan ingat! Setiap motherboard akan sedikit berbeda, sehingga jangan meniru
tata letak pada foto di samping! Dan ingat! Selalu baca buku User Guide
motherboard. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya
jelaskan di atas. Anda juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai
dengan keadaan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada
baiknya anda meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit
komputer anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.